Search

Saturday, November 28, 2015

Tragedi Ruang 28

Tragedi Ruang 28


Waktu itu hari Jum'at, sehari sebelum UTS 1 di SPENDAKA berakhir. waktu itu 8i dipecah menjadi 2 ruangan yaitu ruang 27 yg ditempati no absen 1-18 dan ruang 28  yg ditempati no absen 19-27. Dan waktu itu kelas 8 dibagi 2 sesi yaitu pagi dan siang, kebetulan 8i kebagian jatah siang.. hehehe..=-d.  langsung simak ceritanya ya sob!!

     Waktu itu sebelum UTS jam pertama dimulai, kelas 8i itu kepo sama bentuk soalnya itu gimana, apakah bentuknya kotak, lonjong, apa bulat??? hahaha.. ya nggak lah.. yang dimaksud bentuk soalnya itu gampang atau susah. Disitulah terdapat Mr. selambu, container, gajah perempuan, gajah laki2, dan sesosok makhluk astral meminta bocoran soal dari 2 wanita tak berdosa yg berasal dari kelas pagi, 5 anggota 8i  itu memaksa 2 wanita tak berdosa itu untuk memberitahu, tapi 2 wanita tak berdosa itu berhasil lolos dari 5 anggota itu. Akhirnya, mungkin dia lelah gajah laki laki pun papan dadanya ketinggalan di tangga, tetapi gajah perempuan itu menantang gajah laki laki untuk menaiki tangga dan mengambil papan dada miliknya.

     Gajah laki laki pun marah dan berlari cepat menuju lantai dua, setelah sampai di lantai 2 papan dadanya tdi dilemparkan gajah perempuan di lantai 2 ke Mr. selambu di lantai dasar dan Mr. selambu meletakan papan dada di bangkunya. peperangan 2 gajah pun tidak terelakkan. singkat cerita gajah perempuan pun berhasil lolos  dri gajah laki-laki. gajah perempuan pun berlari menuju container dan sesosok makhluk astral , karena salah sangka keduanya berlari menuju ruang 28. sesosok makhluk astral tdi berhasil mengerem tetapi sang container remnya blong. tak disangka di depan ruangan ada sepeda mini yg membawa gajah mungil dan imut milik si unyil. tabrakan pun tidak bisa dihindari, container menabrak sepeda mini yg membawa gajah mungil dan imut tadi. Sepeda mini pun jatuh menimpa container dan gajah yg imut dan mungil tadi tewas berlumuran darah dan isi perutnya keluar berceceran. Itu membuat si unyil marah marah ga jelas.


- Rizki Kurniawan

No comments:

Post a Comment